Waspada Bahaya Jeratan Hutang!!!

Sahabat Sakinah Finance dimanapun anda berada,

Assalamualaykum wr.wb.

Semoga sehat dan makin berkah hidupnya juga lancar puasa syawalnya.

Kali ini kita bicara soal hutang yuk, karena sebagian keluarga Indonesia mengalami penyakit baru: usai lebaran hutang bertambah.

Ayo segera ikut cara-cara syariah untuk menyelesaikannya, terutama untuk HUTANG RIBAWI baik dengan perorangan atau bank/koperasi/pinjol yang tidak menerapkan prinsip syariah.

QS Al-Baqarah (2): 275: “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” Hukum larangan praktik riba juga berlaku untuk yang menerima, membayar dan dua saksinya.

Ikuti 7 Prinsip Sakinah Finance:

• Niat,
• Mencari Pendapatan Halal dan Baik termasuk mengeluarkannya, turunkan GAYA HIDUP;
• Berusaha dan Beramal sejak Awal Pagi;
• Silaturrahim digital atau fisik ke orangtua, kerabat dan orang-orang soleh;
• Pastikan Zakat dan rutin wakaf dan sedekah;
• Taubat termasuk minta maaf kepada suami/istri dan anak-anak, orangtua, saudara, tetangga, teman kerja dan siapapun;
• Bersyukur apapun yang kita hadapi saat ini karna Allah akan bukakan banyak pintu kebaikan.

Amalkan sholat ke masjid, tepat waktu dan berjama’ah, tiap hari dengan Al-Qur’an, sholat tahajud 2-12 rakaat, dhuha 2-12 rakaat, puasa Senin-Kamis atau Puasa Daud, jaga wudhu sepanjang hari, jauhi api maksiat dan mubazir termasuk nonton dan main game yang tidak senonoh.

Jika sudah terlanjur berhutang di bank atau koperasi ribawi, kirim surat pelunasan pokok dan minta jadwal ulang, teguhkan niat untuk LUNASI atau kalau masih baru berhutang maka LEPASKAN. Jual aset yang ada di rumah untuk pelunasan. Pastikan hal ini BISA dan SEGERA, yakin ada pertolongan Allah.

Semoga berhasil keluar dari jeratan hutang, hidup damai bahagia.

Hutang boleh, tapi harus sesuai syariah.

Hutang boleh, tapi tidak kelilit pinggang (kurang dari 30%), fokus hutang produktif, rapi administrasi.

Rasulullah SAW selalu meminta perlindungan dari hutang karena: “Sesungguhnya seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan bila berjanji sering menyelisihinya” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasai).

Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bis-shawaab. Salam Sakinah!

Sakinah Finance
Ig, FB, Linkedln, Twitter, Telegram, WA, Youtube, Podcast: Sakinah Finance, sakinahfinance.com