15 Cara Mengatur Uang Ala Raditya Dika

Apa kabar sahabat sakinah finance?. Semoga seluruh sahabat sakinah finance selelu dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam naungan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kali ini sakinah finance mencoba memebagikan beberapa tips atau cara mengatur keuangan ala Raditya Dika, salah satu youtuber dan stand up komedian paling terkenal di Indonesia. Yuk kita intip tipsnya:

1. Beli barang untuk diri sendiri.

Buang-buanglah gengsi. Kalau mau beli, belilah barang untuk sendiri. kalau beli barang buat supaya orang lain kagum itu adalah yang salah.

Kata Radit “Belilah barang karena loe happy”

2. Waktu adalah teman terbaik untuk investasi.

Masih ingat dengan novel pertama Raditya Dika ? “Kambing Jantan”. “Royalti pertama langsung gue tabung untuk dana pensiun. Uang royalti ini ngebantu banget,” akunya.

3. Prinsip utama.

Ingatlah prinsip utama ini “Uang keluar harus lebih sedikit dari uang masuk. Lo ningkatin uang masuk atau nekan uang keluar,” ujarnya.

4. Hutang

Menurut Raditya Dika, banyak pertemanan rusak karena hutang. Dan beliau pun mengajak para fansnya untuk tidak terbiasa berhutang. “Mau beli mobil gak usah yang terlalu mahal yang penting gak hutang”

5. Transaksi cash.

Raditya menyarankan membayar dengan uang cash atau kontan. Dengan begitu, kita akan berpikir ulang untuk membeli produk mahal.

6. Gaji beda dengan penghasilan.

Gaji itu berasal dari kita bekerja. Berbeda dengan penghasilan yang bisa datang dari usaha kita yang lain seperti membuka online shop dan lain-lain.

7. Pelajari investasi.

Ada banyak produk investasi saat ini. Kita bisa memilih produk investasi mana yang paling cocok. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan penghasilan.

8. Bikin anggaran.

Setelah menemukan pilihan investasi yang sesuai. Kita harus mulai membuat anggaran untuk investasi. Selain itu juga anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.

9. Banyak penghasilan ? Banyak pengeluaran.

Hati-hati Giliran incomenya naik, eh pengeluaran ikut-ikutan naik, gaya hidup makin mewah, kelihatan banget OKB-nya (orang kaya baru). “Banyak temen gue di dunia entertainment, masih muda kaget liat duit banyak. Pengeluaran mereka malah semakin banyak, mungkin mereka berpikir duit masih bisa dicari lagi. Tapi itu yang gue hindari saat gue masih muda,” ujar Radit.

10. Beli pengalaman bukan barang.

Terkadang atau seringkali kita menemukan orang membeli barang lalu hilang begitu saja? 
Radit menganjurkan untuk membeli pengalaman bukan barang. “Jauh lebih membahagiakan dibanding beli sebuah barang. Kebahagiaan itu lebih membekas kalau beli pengalaman, misalnya liburan atau makan bareng keluarga,” jelas Radit.

11. Hitung cost per use.

Hidup minimalis bukan berarti kita membeli barang yang murah apalagi murahan. Radit pun tidak keberatan jika harus berbelanja barang dengan kategori Luxury. “Misal beli ikat pinggang 1 juta, tapi cuma bisa dipakai 1 tahun. Mending beli yang lebih berkualitas tapi bisa dipakai lebih dari 15 tahun,” jelas Radit mengawali.

12. Belanja sendiri.

Berbelanja sendiri bisa membuat kita nyaman menentukan pilihan dan tanpa pengaruh siapa pun. “Kalau sama teman bisa terhasut,” ujarnya sambil ketawa

13. Pajak dan donasi.

Radit menganjurkan untuk membayar pajak agar tak kena denda dari pemerintah. Selain itu ia juga menganjurkan donasi. “Jangan sampai penghasilan makin besar, ga bayar pajak nanti kena denda. Dengan memberi uang ke yang membutuhkan. Kita akan dapat kebahagiaan yang lain. Usahakan menambah donasi ke orang lain, karena lo bisa merasakan kebahagiaan yang lain,” jelasnya.

14. Hubungan dengan uang.

Kaya dan miskin itu soal mentalitas. Jadi biasakan untuk berhemat sedari dini. Jika tidak dibiasakan, kita akan kesulitan untuk berperilaku hemat di kala dewasa. “Perlu komitmen dan fokus, jangan stres dikit belanja. Gimana mengubah kebiasaan tidak sehat dengan uang bisa berubah,” lanjutnya.

15. Cari partner yang tepat.

Langkah terakhir adalah memilih partner yang tepat. Raditya Dika menekankan pada pasangan yang punya prespektif yang sama. “Terbuka sejak awal masalah uang. Komunikasi yang sehat bisa jadi fondasi yang kuat untuk sampai pernikahan. Hampir 80% pertengkaran di rumah tangga itu karena uang. Harus punya sikap dan perspektif yang sama tentang uang,”

Kalo jomblo gimana dong ?

Sarannya cuma 1 NIKAH sana …

Semoga bermanfaat.